Perbedaan CEO dengan owner mestilah Anda pahami agar lebih mengenali masing-masing jabatan ini. Walaupun, bisa dibilang keduanya memiliki satu kesamaan, yakni seseorang yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi/unit bisnis.
Untuk bisnis yang lebih besar, terutama perusahaan publik, CEO (chief executive officer) adalah orang dengan jabatan tertinggi. Sementara itu, unit bisnis kecil, terlebih yang biasanya didirikan dan dijalankan oleh pemiliknya (owner).

Menyelami Perbedaan CEO dengan Owner
Saat membedah perbedaan CEO dengan owner, ada banyak kesamaan dan perbedaan utama antara kedua peran tersebut. Misalnya, CEO dan pemilik kerap memiliki karakteristik yang sama, yakni punya pemikiran kritis dan keterampilan komunikasi interpersonal yang mumpuni.
Posisi mereka berbagi tanggung jawab penting tertentu, seperti mempekerjakan karyawan untuk peran tingkat tinggi di perusahaan. Namun, ada perbedaan besar antara cara mereka masing-masing menangani tanggung jawab.
Misalnya, owner sering mendelegasikan manajemen keuangan kepada orang lain. Meskipun, kadang-kadang juga tidak sepenuhnya, setidaknya sebagian dari tanggung jawab ini sendiri.
Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh CEO korporat, yang sebagian besar berfokus pada peluang pasar, pesaing, dan kemitraan. Akibatnya, CEO lebih cenderung mendelegasikan tanggung jawab taktis kepada orang lain di ruang lingkup kerjanya.
Menurut IRS, bisnis dengan aset $10 juta atau kurang dianggap sebagai bisnis kecil, sementara bisnis dengan aset lebih dianggap menengah hingga besar. Standar ukuran valuasi aset ini jadi penting karena menentukan struktur manajemen entitas.
Misalnya, karyawan di perusahaan besar pada akhirnya melapor kepada CEO mereka. Tetapi CEO juga bekerja untuk orang lain, mereka bertanggung jawab kepada dewan direksi perusahaan mereka dan, di perusahaan publik, kepada pemegang saham.
Di sisi lain, pemilik biasanya memegang kendali penuh atas bisnis kecil mereka dan hanya bertanggung jawab kepada pelanggan bisnisnya. Ini juga menjadi poin perbedaan CEO dengan owner yang patut Anda perhatikan juga.
CEO biasanya ditunjuk oleh dewan direksi dan merupakan orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen perusahaan sehari-hari. Sementara owner, umumnya memiliki kepemilikan total atas bisnis tetapi tidak harus bertanggung jawab atas manajemen perusahaan.
Namun, jabatan CEO maupun owner tidak mutlak eksklusif, tetapi justru bisa lebih fleksibel bergantung daya jangkau tanggung jawabnya. Artinya, CEO bisa menjadi pemilik, dan pemilik bisa menjadi CEO serta CEO tidak selalu bertanggung jawab kepada dewan direksi.
Berikut Ini yang Dilakukan Seorang CEO
CEO sering mendelegasikan pengelolaan keuangan perusahaan, biasanya dalam jutaan dan ratusan juta dolar, kepada seorang CFO (chief financial officer). CEO pada akhirnya bertanggung jawab untuk memastikan pemegang saham melihat pengembalian investasi mereka.
Dengan ini muncul tanggung jawab hukum kepada pemegang saham yang mencakup loyalitas kewajiban perawatan. Tanggung jawab hukum tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan transparansi dan kepercayaan dan untuk melindungi pemangku kepentingan utama bisnis.
Sebagai eksekutif puncak di perusahaan besar, CEO menerima bimbingan dari dewan direksi mengenai visi dan tujuan organisasi. Dalam kasus perusahaan swasta, CEO mengambil arahan dari pemilik perusahaan.
Apa pun itu, CEO perlu mendelegasikan tanggung jawab manajemen sehari-hari kepada eksekutif puncak lainnya. Hal ini agar dapat berfokus pada strategi yang akan mendorong kesuksesan bisnis.
Uraian yang sudah dipaparkan di atas kiranya sudah cukup mewakili definisi yang lebih kentara antara CEO dengan owner. Tentunya, kemudian menjadi lebih mengerti mengenai apa perbedaan CEO dengan owner yang sebenarnya.