masukkerja.com – Etika Wawancara Kerja , Wawancara kerja adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kualitas dan kemampuan Anda kepada calon employer. Namun, tidak hanya itu saja yang diperhatikan oleh employer. Etika wawancara juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kesuksesan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.
Etika wawancara adalah perilaku dan sikap yang sopan, profesional, dan menghormati lawan bicara saat melakukan wawancara kerja. wawancara kerja mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan, penampilan, komunikasi, hingga tindak lanjut setelah wawancara.
Etika Wawancara Kerja Yang Harus Di lakukan
Berikut adalah beberapa tips etika wawancara kerja yang dapat Anda terapkan:
1. Persiapan
Etika Wawancara Kerja , Sebelum wawancara, Anda harus melakukan riset tentang perusahaan, posisi, dan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh employer dan bagaimana Anda dapat memberikan jawaban yang relevan dan meyakinkan.
Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti CV, surat lamaran, sertifikat, portofolio, dan lain-lain. Pastikan dokumen-dokumen tersebut rapi, lengkap, dan mudah dibaca. Jika wawancara dilakukan secara online, pastikan juga koneksi internet, perangkat, dan aplikasi yang Anda gunakan berfungsi dengan baik.
2. Penampilan
Penampilan Anda saat wawancara kerja mencerminkan kepribadian dan profesionalisme Anda. Oleh karena itu, Anda harus berpakaian sesuai dengan standar dan budaya perusahaan yang Anda lamar. Hindari pakaian yang terlalu santai, terlalu ketat, terlalu terbuka, atau terlalu mencolok.
Pilihlah pakaian yang rapi, bersih, nyaman, dan sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan tubuh Anda. Mandi, sikat gigi, gunakan deodoran, sisir rambut, potong kuku, dan gunakan parfum secukupnya. Jika Anda menggunakan aksesori atau make up, pastikan tidak berlebihan atau mengganggu.
3. Komunikasi
Komunikasi adalah kunci utama dalam wawancara kerja. Anda harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan interviewer, baik secara verbal maupun non verbal. Secara verbal, Anda harus menggunakan bahasa yang sopan, jelas, lugas, dan sesuai dengan konteks.
Hindari menggunakan bahasa yang kasar, ambigu, bertele-tele, atau tidak relevan. Jika Anda tidak mengerti pertanyaan atau pernyataan interviewer, mintalah penjelasan atau ulangi dengan kata-kata Anda sendiri. Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan interviewer, jujurlah dan katakan bahwa Anda belum mengetahuinya atau akan mencarinya nanti. Jangan berbohong atau mengarang jawaban yang tidak masuk akal.
Secara non verbal, Anda harus menggunakan bahasa tubuh yang positif dan menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap wawancara kerja. Contohnya adalah kontak mata yang tepat, senyum yang ramah, sikap tubuh yang tegap dan rileks, gerakan tangan yang sesekali untuk menekankan poin penting, dan ekspresi wajah yang sesuai dengan emosi Anda. Hindari menggunakan bahasa tubuh yang negatif dan menunjukkan ketidakpedulian atau ketidakpercayaan Anda terhadap interviewer.
Contohnya adalah menghindari kontak mata, cemberut atau mengerutkan dahi, sikap tubuh yang bungkuk atau gelisah, gerakan tangan yang berlebihan atau menutup mulut atau dada, dan ekspresi wajah yang datar atau tidak sesuai dengan emosi Anda.
4. Tindak lanjut
Etika Wawancara Kerja , Setelah wawancara selesai, Anda harus mengucapkan terima kasih kepada interviewer atas kesempatan dan waktu yang diberikan. Jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang perlu disampaikan kepada interviewer, lakukanlah secepat mungkin melalui email atau telepon. Jangan lupa untuk mengirimkan email ucapan terima kasih kepada interviewer dalam waktu 24 jam setelah wawancara.
Email tersebut harus berisi penghargaan Anda terhadap wawancara, penekanan kembali minat dan kualifikasi Anda terhadap posisi yang dilamar, dan harapan Anda untuk mendapatkan kabar selanjutnya dari interviewer.
Akhir Kata
Etika Wawancara Kerja adalah salah satu hal yang dapat membedakan Anda dengan kandidat lain. Dengan menerapkan etika wawancara kerja yang baik, Anda dapat meninggalkan kesan positif dan profesional kepada calon employer.
Hal ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Semoga tips etika wawancara kerja di atas bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!