Diterima bekerja di BUMN atau Badan Usaha Milik Negara akan terdengar menggiurkan untuk banyak orang. Banyak keuntungan yang dapat Anda peroleh ketika berhasil untuk menjadi bagian dari BUMN.
Pekerjaan ini juga memiliki masa depan karier yang jelas dengan banyak penawaran menarik. Anda akan mendapatkan asuransi, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, hingga uang pensiun setiap bulannya, dan masih banyak lagi.
Namun, semua hal tersebut di atas tidaklah dengan mudah didapatkan. Diperlukan usaha dan tekad kuat untuk akhirnya bisa sampai pada posisi itu. Tidak hanya memperhatikan persiapannya, Anda juga harus berhati-hati terhadap kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan.
Mengenal Terlebih Dahulu Apa Itu BUMN
Badan Usaha Milik Negara merupakan badan usaha yang sebagian besar atau keseluruhan modalnya adalah kepemilikan negara. Hal tersebut dilakukan melalui penyertaan langsung dari kekayaan negara yang telah dipisahkan.
Dilihat dari upah hingga tunjangan lainnya, tidak heran jika para fresh graduate juga berlomba-lomba untuk pekerjaan ini. Pilihan ini memang sasaran tepat untuk memulai karier pada wadah yang memiliki kejelasan kedepannya.
Perusahaan BUMN di Indonesia sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Perseroan dan Perusahaan Umum. Perbedaan keduanya terletak pada kepemilikan modal dimana Perum dimiliki oleh negara sedangkan Perseroan dapat seluruh atau sebagian dimiliki negara.
Persiapkan Hal Ini Jika Anda Ingin Diterima Bekerja di BUMN
Selain modal tekad, usaha, dan doa, Anda juga memerlukan strategi untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Persiapkan hal-hal berikut sebagai salah satu strategi awal agar Anda diterima.
1. Buatlah CV yang Berkesan
Kesan pada CV atau curriculum vitae adalah salah satu faktor penentu diterima atau tidaknya Anda. buatlah CV yang unik dan berkesan untuk menarik perhatian rekruter perusahaan.
Dalam membuat CV juga jangan hanya menarik dari segi tampilannya saja. Perhatikan juga isi dan keefektifan dari CV tersebut. CV dapat dibuat dengan ringkas, tetapi lengkap, serta unik agar rekruter mempertimbangkan Anda.
Cantumkan identitas, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, prestasi, dan kemampuan Anda. Selain itu, penting untuk menyesuaikan kemampuan dengan bidang yang dilamar agar lebih mudah untuk dipertimbangkan.
2. Pelajari Kisi-kisi Ujian
Untuk diterima bekerja di BUMN, tentu diperlukan untuk lolos seleksi terlebih dahulu. Biasanya perusahaan akan mengadakan tes tertulis sebagai salah satu syaratnya. Maka untuk hal ini, Anda dapat mempelajari kisi-kisi ujian terlebih dahulu.
Kisi-kisi sendiri biasanya disediakan oleh beberapa perusahaan. Tetapi, Anda tetap dapat mencarinya dengan mudah melalui internet jika perusahaan tidak menyediakannya.
Ujian tertulis dari setiap perusahaan biasanya terdiri dari tes GAT atau general aptitude, tes akademik, dan psikotes. Pelajari kisi-kisi dengan baik sebagai bekal kesiapan saat ujian untuk mendapatkan nilai bagus.
3. Percaya Diri
Sikap percaya diri ini sangat dibutuhkan pada saat menghadapi tes wawancara. Tes wawancara biasanya paling ditakuti sebagian besar pelamar karena merasa takut melakukan kesalahan saat menjawab pertanyaan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat wawancara, Anda sebaiknya mempelajari informasi perusahaan terkait dan mengenali posisi yang diinginkan. Selain itu, kuasa juga beberapa pertanyaan umum pada tes wawancara.
Dengan persiapan yang cukup maka rasa percaya diri itu akan timbul dengan sendirinya. Sehingga, potensi untuk diterima bekerja di BUMN juga menjadi semakin besar.
4. Sertifikat Bahasa
Siapkan sertifikat bahasa asing seperti TOEFL dengan skor yang mumpuni. Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah untuk membuat perusahaan lebih melirik potensi Anda.
Kemampuan bahasa asing ini juga akan memberikan beberapa keuntungan pribadi. Sebab bukan hanya BUMN yang membutuhkan seseorang dengan kemahiran bahasa asing. Kemampuan ini dibutuhkan di berbagai bidang pada era digital ini.
Hal-hal di atas dapat membantu Anda yang tertarik pada bidang ini. Jika ingin diterima bekerja di BUMN, maka Anda dapat mempelajari dengan baik hal-hal tersebut untuk terbukanya kesempatan yang lebih besar.