masukkerja.com – Cara Menonaktifkan BPJS Tenaga Kerja , BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang memberikan perlindungan bagi pekerja formal dan informal di Indonesia. Program ini meliputi empat jenis jaminan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Namun, ada kalanya kita perlu menonaktifkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, misalnya ketika kita mengundurkan diri, terkena PHK, atau beralih profesi. Dengan menonaktifkan kepesertaan, kita tidak perlu lagi membayar iuran bulanan dan bisa mengajukan pencairan saldo JHT atau JP.
Langkah Cara Menonaktifkan BPJS Tenaga Kerja
Bagaimana cara menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan? Apakah harus datang langsung ke kantor BPJS? Ternyata tidak, karena kita bisa melakukannya secara online tanpa harus mengantri dan menghabiskan waktu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita ikuti untuk menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan secara online:
1. Buka situs SIPP Online BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk mengakses SIPP Online BPJS Ketenagakerjaan, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan login dengan menggunakan email dan password yang telah Anda daftarkan sebelumnya sebagai pengguna SIPP Online. Jika Anda belum memiliki akun, ada opsi untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi informasi mengenai perusahaan Anda dan data pribadi Anda.
Pendaftaran ini merupakan langkah awal yang penting untuk mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan secara online. Dalam proses ini, Anda akan diminta untuk memberikan informasi rinci tentang perusahaan Anda, seperti nama perusahaan, alamat, nomor identifikasi perusahaan, dan informasi kontak. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk mengisi data diri Anda, termasuk nama, alamat email yang valid, nomor telepon, dan data pribadi lainnya yang diperlukan.
Untuk melanjutkan Cara Menonaktifkan BPJS Tenaga Kerja , langkah berikutnya adalah memilih opsi “Mutasi Data” pada menu yang tersedia di SIPP Online BPJS Ketenagakerjaan. Setelah memilih opsi ini, Anda akan diberikan kemampuan untuk mencari data peserta yang akan dinonaktifkan dengan beberapa cara yang praktis. Anda dapat menggunakan fitur pencarian yang telah disediakan berdasarkan nama lengkap peserta, nomor Kartu Peserta Jaminan (KPJ), atau bahkan nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta.
Ini adalah langkah yang sangat berguna karena memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengidentifikasi peserta yang akan dinonaktifkan di antara banyak data peserta yang ada dalam sistem. Pencarian ini dapat dilakukan berdasarkan informasi yang Anda miliki tentang peserta, seperti nama atau nomor KPJ, sehingga Anda dapat menemukan data dengan cepat dan akurat.
3. Klik ikon pensil
Setelah menemukan data peserta yang dimaksud, klik ikon pensil di bawah kolom Action. Kemudian scroll ke bawah dan pilih Nonaktif
4. Klik Ya.
Akan muncul peringatan yang meminta kita untuk memastikan bahwa peserta yang akan dinonaktifkan tidak dalam status meninggal dalam bulan pelaporan. Jika sudah yakin, klik Ya.
Cara Menonaktifkan BPJS Tenaga Kerja Selanjutnya, pilih sebab nonaktif dari daftar yang tersedia, misalnya Mengundurkan Diri, PHK, atau Beralih Profesi. Lalu klik OK.
Jika proses berhasil, akan muncul notifikasi Sukses dan sebab nonaktif yang dipilih. Klik OK untuk menutup notifikasi tersebut.
Agar status peserta berubah menjadi nonaktif, kita harus melakukan finalisasi data dengan cara klik Hitung Iuran di dashboard, lalu klik Finalisasi. Akan muncul peringatan yang meminta kita untuk memastikan bahwa data tenaga kerja sudah benar dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Jika sudah yakin, klik Ya.
5. Selesai
Status peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah nonaktif dan tidak akan dikenakan iuran lagi pada bulan berikutnya.
Kesimpulan
Artikel diatas membahas tentang Cara Menonaktifkan BPJS Tenaga Kerja , ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang-orang yang ingin mengurus penonaktifan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah dan cepat.
