Wawancara adalah salah satu tahapan dalam proses rekrutmen pelamar kerja. Biasanya ada cukup banyak pertanyaan interview kerja yang akan diajukan untuk mengetahui apakah kandidat sesuai kriteria atau sebaliknya.
Oleh sebab itu, untuk menghadapinya Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. Dengan begitu peluang lolos di tahap wawancara semakin terbuka lebar dan bisa masuk ke tahap selanjutnya.
4 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan
Paling tidak Anda perlu mempersiapkan diri dengan banyak pertanyaan yang mungkin saja muncul saat wawancara. Bahkan pertanyaan tersebut tidak jauh berbeda satu perusahan dengan lainnya. Berikut beberapa referensi beserta jawabannya.
1. Tolong Jelaskan Secara Singkat Seperti Apa Diri Anda?
Pertanyaan pertama yang kerap muncul adalah terkait perkenalan diri. Jadi sebaiknya jawab dengan bagus untuk menjelaskan siapa diri Anda sebenarnya. Jelaskan mengapa Anda cocok pada posisi tersebut.
Misalnya saja dengan latar belakang sekolah, pengalaman magang dan lainnya. Jelaskan informasi pribadi secara singkat saja. Bahkan info tanggal lahir, berat badan, dan alamat lengkap tidak perlu. Berikut contoh jawabannya.
“Perkenalkan saya Delina, lulusan S1 pendidikan. Saya sangat berminat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan yakni seorang guru. Hal tersebut didukung pengalaman yang didapatkan selama kuliah.
Saya mendapatkan nilai cukup memuaskan dalam PPL. Selain itu saya juga ikut komunitas mengajar untuk mengasah kemampuan. Saya juga bekerja jadi guru les dan privat saat kuliah.
2. Sebutkan Kelebihan yang Dimiliki dan Jelaskan!
Pertanyaan interview kerja berikutnya adalah kelebihan yang Anda miliki. Bahkan hal ini hampir selalu ditanyakan saat wawancara kerja. Sebab HRD bisa tahu apakah kelebihannya sesuai posisi yang dilamar atau tidak.
Sebaiknya jawab dengan kelebihan Anda dengan apa adanya. Selain itu ceritakan kelebihan tersebut dengan penerapannya apabila diterima kerja posisi yang dibutuhkan tersebut. Di bawah ini contoh jawaban tepatnya:
“Kelebihan saya adalah bisa berkomunikasi dengan baik. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi saya untuk berhadapan langsung dengan konsumen. Saya juga bisa membedakan komunikasi antara konsumen, rekan kerja dan atasan.”
3. Mengapa Tertarik Melamar Disini?
Jika Anda diberi pertanyaan ini maka sebaiknya jawab dengan skill atau passion yang dimiliki. Skill ini harus sesuai dengan posisi lamaran kerja. Tujuannya untuk menunjukkan kecocokan diri Anda pada posisi tersebut.
Sebaiknya selalu hindari jawaban yang kurang berbobot. Seperti karena hanya posisi ini yang sedang dibuka. Berikut ini adalah contoh yang benar untuk pertanyaan interview kerja terkait alasan melamar.
Sebab tanpa dijelaskan saja pihak perusahaan juga sudah tahu jika Anda sedang memerlukan pekerjaan. Sampaikan ketertarikan Anda melamar disana dengan bahasa baik dan sopan, misalnya di bawah ini.
“Sebab Saya punya pengalaman sekaligus latar belakang pendidikan sesuai dengan posisi tersebut. Sehingga posisi dan perusahaan ini merupakan wadah terbaik untuk saya mengembangkan kemampuan dan skil tersebut.”
4. Mengapa Kami Harus Menerima Anda Daripada Kandidat Lainnya?
Jawaban dari jenis pertanyaan ini sebenarnya sangat mudah. Sebab Anda hanya perlu menjelaskan kualitas diri dan skill yang dimiliki. Dengan begitu Anda akan lebih unggul daripada kandidat lainnya.
Jangan berikan jawaban yang sifatnya personal. Seperti karena sedang membutuhkan pekerjaan atau sudah sering melamar kerja namun hingga saat ini belum diterima. Sebaiknya gunakan jawaban seperti berikut:
“Sebab saya punya kemampuan dalam manajemen waktu. Saya juga mahir dalam sosial media, sehingga cocok untuk posisi sebagai social media specialist. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa sosial media saya”
Saat proses interview tiba maka Anda tidak perlu merasa khawatir. Sebab berbagai macam persiapan akan membantu mempermudah segalanya. Termasuk persiapan mempelajari pertanyaan interview kerja seperti di atas.